Pernahkah kalian bertanya "Siapa sih pembuat Dota?"
Pasti jawabnya ICEFROG!
Tidak salah memang, namun kurang tepat.
Kakek buyutnya DOTA adalah Starcraft, Ya! Game inilah yang menjadi bayangan awal dari game fenomenal kita ini,
Lalu pada tahun 2003, Blizzard merilis game Warcraft, yang menjadi "Akar" bagi game DOTA, emmang dulunya DOTA hanyalah sebuah MOD, yaitu semacam Custom Map untuk bisa dimainkan, Eul adalah orang yang pertama kali benar-benar menciptakan DOTA.
Selang beberapa waktu, Eul berhenti menjadi Developer DOTA, sejak saat itu, para Modder menggila dan memodifikasi DOTA sana-sini sehingga banyak versinya.
Pada tahun 2004-2005, Guinsoo membuat DOTA versinya sendiri namun ia sengaja membuatnya mirip dengan versi aslinya, dia menamakan DOTA ini "DOTA: Allstars". Dia lah yang membuat sistem Dota sampai sekarang ini yaitu sistem Recipe, dan lain sebagainya.
Selang 2 tahun, Guinsoo memberikan 'kendali' pada seorang Modder yang tidak lain dan tidak bukan adalah ICEFROG. Dia lah yang membuat hero Pudge, sistem Warding, Buyback, Channeling, dan seterusnya. Dia menyempurnakan map DOTA yang lama dan membuat DOTA menjadi terkenal seperti saat ini walau pada saat itu DOTA hanyalah sebatas Mod.
Pada tahun 2008, perusahaan game melirik manis game berbasis 5 vs 5 ini, Guinsoo direkrut oleh Riot Game, League of Legends, namun para Fans sedikit enggan dan kecewa karena sistem pembayarannya yakni ada beberapa Hero (di LoL sebutannya Champion) yang harus bayar dulu baru bisa memainkannya.
Icefrog pun direkrut juga dan menjadi Developer Heroes of Newerth, namun entah apa alasannya dia berhenti dan pindah hati ke Valve, membuat standalone game baru yang sekarang dikenal sebagai Dota 2.
Pada awalnya orang-orang juga ragudengan game Dota 2 karena seperti yang sudah-sudah, namun Valve menjamin Dota 2 akan sama seperti DOTA-nya warcraft, Pada tahun 2011 Valve memberikan pengumuman yang mengejutkan seluruh dunia gaming, turnamen resmi Dota 2 yaitu "The International" memberikan 1 JUTA DOLAR untuk pemenangnya, bukan jumlah yang sedikit. Hentak saat itu seluruh berita gaming dan dunia pindah mata ke Dota 2 karena gerakan beraninya itu, itulah yang menjadi titik balik Dota 2 saat ini.
The International menjadi Turnamen E-Sport dengan Prizepool terbesar dunia, dan setiap tahunnya memecahkan rekor, pada saat ini The International 5 Prizepoolnya mencapai 13 JUTA DOLAR Valve tidak main-main tentang game andalannya ini.
Pasti jawabnya ICEFROG!
Tidak salah memang, namun kurang tepat.
Kakek buyutnya DOTA adalah Starcraft, Ya! Game inilah yang menjadi bayangan awal dari game fenomenal kita ini,
Lalu pada tahun 2003, Blizzard merilis game Warcraft, yang menjadi "Akar" bagi game DOTA, emmang dulunya DOTA hanyalah sebuah MOD, yaitu semacam Custom Map untuk bisa dimainkan, Eul adalah orang yang pertama kali benar-benar menciptakan DOTA.
Selang beberapa waktu, Eul berhenti menjadi Developer DOTA, sejak saat itu, para Modder menggila dan memodifikasi DOTA sana-sini sehingga banyak versinya.
Pada tahun 2004-2005, Guinsoo membuat DOTA versinya sendiri namun ia sengaja membuatnya mirip dengan versi aslinya, dia menamakan DOTA ini "DOTA: Allstars". Dia lah yang membuat sistem Dota sampai sekarang ini yaitu sistem Recipe, dan lain sebagainya.
Selang 2 tahun, Guinsoo memberikan 'kendali' pada seorang Modder yang tidak lain dan tidak bukan adalah ICEFROG. Dia lah yang membuat hero Pudge, sistem Warding, Buyback, Channeling, dan seterusnya. Dia menyempurnakan map DOTA yang lama dan membuat DOTA menjadi terkenal seperti saat ini walau pada saat itu DOTA hanyalah sebatas Mod.
Pada tahun 2008, perusahaan game melirik manis game berbasis 5 vs 5 ini, Guinsoo direkrut oleh Riot Game, League of Legends, namun para Fans sedikit enggan dan kecewa karena sistem pembayarannya yakni ada beberapa Hero (di LoL sebutannya Champion) yang harus bayar dulu baru bisa memainkannya.
Icefrog pun direkrut juga dan menjadi Developer Heroes of Newerth, namun entah apa alasannya dia berhenti dan pindah hati ke Valve, membuat standalone game baru yang sekarang dikenal sebagai Dota 2.
Pada awalnya orang-orang juga ragudengan game Dota 2 karena seperti yang sudah-sudah, namun Valve menjamin Dota 2 akan sama seperti DOTA-nya warcraft, Pada tahun 2011 Valve memberikan pengumuman yang mengejutkan seluruh dunia gaming, turnamen resmi Dota 2 yaitu "The International" memberikan 1 JUTA DOLAR untuk pemenangnya, bukan jumlah yang sedikit. Hentak saat itu seluruh berita gaming dan dunia pindah mata ke Dota 2 karena gerakan beraninya itu, itulah yang menjadi titik balik Dota 2 saat ini.
The International menjadi Turnamen E-Sport dengan Prizepool terbesar dunia, dan setiap tahunnya memecahkan rekor, pada saat ini The International 5 Prizepoolnya mencapai 13 JUTA DOLAR Valve tidak main-main tentang game andalannya ini.
numpang copy ye gan
BalasHapusNumpang koreksi gan . Dota 2 beta baru ada di tahun 2012 . Server resmi di buka tahun 2013 , dan TI pertama ada di tahun 2013 dan di menangkan team Na'vi .
BalasHapus